Puasa Qadha Ataukah Puasa Syawal, Manakah Yang Didahulukan?

#Repost @mahasiswa.salaf 
——
PUASA QADHA ATAUKAH PUASA SYAWAL, MANAKAH YANG DIDAHULUKAN? 

Ada pendapat dari fatwa Dairatul Ifta' no. 2958 Jika ada yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan karena ada uzur syari seperti haidh, maka boleh bagi wanita tersebut berpuasa enam hari Syawal dahulu kemudian menunaikan qadha puasa untuk puasa yang belum ia lakukan di bulan Ramadhan. 

Hal ini disebabkan karena qadha' itu wajib muwassa' (masih longgar waktu untuk menunaikannya), masih bisa ditunaikan hingga mau masuk Ramadhan berikutnya. Pahala puasa Syawal diperoleh dengan sekadar lakukan beberapa hari puasa di bulan Syawal, tidak disyaratkan harus puasa Ramadhan secara sempurna lalu berpuasa Syawal. 

Dari penjelasan di atas, saran kami: 

1. Wanita yang memiliki utang qadha puasa, baiknya mendahulukan bayar qadha', lalu puasa Syawal. Ini lebih jelas dapat keutamaam puasa Syawal dan tak ada perselisihan di dalamnya. 

2. Bisa juga dengan berniat puasa qadha dan digabungkan dengan puasa Syawal, tetapi tidak mendapatkan keutamaan puasa setahun penuh seperti yang dijanjikan dalam hadits. 

3. Bisa mendahulukan puasa Syawal dari qadha puasa kalau memang utang puasa yang dimiliki terlalu banyak. 

Yang kami sarankan dari tiga opsi di atas adalah melakukan saran pertama, itu lebih jelas dan lebih aman. Semoga Allah mudahkan. 

Sumber : rumaysho.com 📷 @mahasiswa.salaf

Diskusi